Ano Hana

Konichiwa minna...
Hallo guys, di pos pertamaku ini aku akan membahas sedikit tentang salah satu film anime favoritku, yaitu Ano Hana. Bagi para penggemar anime pastinya sudah tidak asing lagi dong film ini. Oke langsung aja deh


Ano Hana adalah anime yang ber genre drama, romance, supernatural, dan tragedia. Judul aslinya sangat panjang, yaitu Ano Hi Mita Hana no Namae o Bokutachi wa Mada Shiranai. Judul lainnya yaitu The Flower We Saw That Day. Anime ini terdiri dari 11 episode dan disutradarai oleh Tatsuyuki Nagai. Artwork dalam Ano Hana mungkin tidak semewah dan sedetail anime karya Makoto Shinkai.

Anime ini juga memiliki Live Action yang merupakan serial TV Movie Dorama milik Jepang yang dirilis tahun 2015 ini. Pada serial drama yang dirilis pada tanggal 21 September 2015 ini terlibat juga beberapa aktor ternama Jepang yang turut serta dalam pembuatan film ini antara lain : Nijirou Murakami yang dalam film ini berperan sebagai Jinta Yadomi, Ryouka Mimamide berperan sebagai Jintan, Minami Hamabe berperan sebagai Meiko Honma sementara Kanon Tani berperan sebagai Menma.

Inti ceritanya mengisahkan tentang 5 orang anak yang sewaktu kecilnya bersahabat, yang mereka namai sebagai "The Super Peace Busters".
Mereka selalu bermain bersama dan memiliki markas rahasia di tengah hutan sebagai tempat mereka. Namun hubungan mereka merenggang sejak kematian salah seorang teman mereka, Meiko Honma (menma). Kelima orang itu menjalani kehidupannya masing-masing. Hingga pada suatu hari di musim panas, Jinta Yadomi (yang dulunya adalah group leader kelompok mereka) bertemu dengan hantu Menma. Arwah Menma kembali karena ada keinginannya yang belum tercapai semasa hidup, namun ia lupa apa keinginannya sendiri. Arwah Menma pun meminta Jinta untuk membantu mencari tahu apa keinginan yang terlupakan itu dan mengabulkannya. Untuk itu, sekali lagi Jinta harus mengumpulkan teman-temannya semasa kecil, yang mungkin bisa menjadi kunci dari keinginan Menma. Namun itu bukanlah hal yang mudah, karena baik Jinta maupun keempat sahabat masa kecilnya itu memiliki lembaran masa lalu yang tidak ingin mereka ungkit lagi. Terlebih mengenai Menma. Salah satu alasan yang membuat hubungan mereka berlima merenggang. Jinta juga satu-satunya orang yang dapat melihat Menma dan berbicara dengannya.

Meskipun agak terkesan aneh, anime ini sebenarnya memiliki cerita sangat realistik. Realistik disini, dalam artian reaksi dan emosi para karakternya. Semua begitu mengalir, tidak dibuat-buat, dan masuk akal. Konflik batin setiap karakter dan sebagian besar yang terjadi dalam alur cerita  sangat mungkin terjadi di dunia nyata. Anime ini memberikan suatu pelajaran tentang hidup, makna keberadaan seseorang, kompleksnya perasaan manusia, betapa sayangnya orang tua kepada anak, arti persahabatan, rasa kehilangan, penolakan / denial, kejujuran, keberanian mengakui dan menerima diri sendiri, keegoisan, penyesalan, dan cinta.

Meskipun pengungkapannya berbeda-beda, kelima tokoh dalam cerita ini memiliki kesamaan yang pasti: sama-sama terikat dengan masa lalu yang menyakitkan, lari dari kenyataan, dan tidak mau mengakuinya. Menganggap bahwa pilihan hidup yang mereka jalani baik-baik saja, menganggap masa lalu itu tidak pernah ada walaupun pada kenyatannya bagian dari masa lalu itu terus menghantui jauh di lubuk hati mereka. Konflik pada setiap tokoh dipaksa jujur terhadap perasaan mereka sendiri dan bagaimana setiap toko akhirnya menghadapi perasaan mereka dengan caranya masing-masing.

Mungkin sebagian orang ketika melihat film ini bakalan nangis deh soalnya ceritanya sedih banget apalagi saat bagian para tokohnya mempraktikkan lagi perkataan mereka saat masa lalu sebelum Menma jatuuh ke sungai dan saat bagian perpisahan.

Oke itulah sedikit pembahasan mengenai film Ano Hana
Sayonaraa

Komentar